Sensasi Pro Kontra
Indeks

Kegiatan Taman Perkim Lubuklinggau Dinilai Hamburkan Uang dan Tak Nambah PAD, Ini Kata Aktivis Sumsel

M Ikhwan Amir dan Kantor Dinas Perkim Lubuklinggau. (Foto : modif trenpolitik.com)

LUBUKLINGGAU, trenpolitik.com – Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Dinas Perkim telah menganggarkan 8 item kegiatan pembangunan pada Tahun Anggaran 2024 ini, diantaranya revitalisasi taman kurma untuk dibuat alun-alun merdeka, pembangunan taman inflasi di Kecamatan Lubuklinggau Timur l, pembangunan taman batas kota di Lubuk Kupang dan revitalisasi Taman Olahraga Silampari (TOS).

Apa yang menjadi projek kegiatan pembangunan Pemkot Lubuklinggau ini menuai kecaman dan kritikan manja dari salah seorang aktivis Sumsel, M. Ikhwan Amir.

Kepada awak media Awang begitu kerap disapa menilai 8 item kegiatan pada 2024 melalui Disperkim itu adalah kegiatan menghambur-hamburkan uang rakyat saja, dan sasaran output nya hanya sekedar gengsi dan mengejar proyek mercusuar.

Tidak pada substansi bagaimana memberikan manfaat atas besarnya anggaran yang telah digelontorkan, seperti laju pengembalian modal dan keuntungan bagi daerah berupa penambahan pendapatan asli daerah (PAD).

Mindset pemerintah yang hanya bisa membangun kemudian terbengkalai dan tidak ada perawatan, itu sebuah konsep pembangunan usang dan sarat korupsi, apalagi itu proyeknya mercusuar, tentu sudah dibayangkan puluhan bahkan ratusan milyar uang rakyat terbuang percuma.

“Kami mendesak jangan lah rakyat selalu dikorbankan demi mengejar sahwat kepentingan pribadi diatas kepentingan umum.

Gunakanlah anggaran sebijak mungkin, mungkin bisa untuk pembangunan sarana publik yang sama sekali belum tersentuh, kegiatan ekonomi padat karya, dan kegiatan lainnya yang sasarannya untuk menggairahkan ekonomi rakyat.

Setidaknya Lubuklinggau bisa keluar dari 10 besar Kota termiskin di Sumatera berdasarkan data BPS Maret 2023,” ungkap Awang.

Dia minta pemkot menganulir semua kegiatan mercusuar yang tidak punya efek bagi peningkatan PAD.

Apa bedanya pemborosan uang rakyat dengan korupsi,” geram Awang.

Seperti diberitakan sebelumnya Sekda Kota Lubuklinggau, H Tamri memimpin rapat pembahasan penghapusan aset dan rencana persiapan pelaksanaan kegiatan revitalisasi taman kurma di ruang rapat Lantai 3 Kantor Wali Kota Lubuklinggau, Selasa (14/5/2024). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *